Pada masa kehamilan ibu mengalami perubahan hormon dalam tubuhnya. Serta perubahan anatomi dan biomekanik seperti bertambahnya berat badan, tulang panggul yang membesar serta kondisi punggung bawah terlalu hiperlordosis. Perubahan tersebut memiliki dampak pada ibu hamil seperti rasa tidak nyaman, nyeri punggung bawah atau gangguan perkemihan. Muncul juga gangguan musculoskeletal lainnya. Keluhan paling besar dirasakan adalah nyeri punggung bawah diikuti nyeri pada area pergelangan kaki dan gangguan kemih.
Saat masa kehamilan ibu mengalami perubahan hormon dalam tubuhnya. Serta perubahan anatomi dan biomekanik seperti bertambahnya berat badan, tulang panggul yang membesar serta kondisi punggung bawah terlalu hiperlordosis. Perubahan tersebut memiliki dampak pada ibu hamil seperti rasa tidak nyaman, nyeri punggung bawah atau gangguan perkemihan. Muncul juga gangguan musculoskeletal lainnya. Keluhan paling besar dirasakan adalah nyeri punggung bawah diikuti nyeri pada area pergelangan kaki dan gangguan perkemihan.
Ibu hamil mengatasi nyeri dengan menkonsumsi obat anti nyeri. Akan tetapi, ada beberapa kekhawatiran pada ibu hamil saat menkonsumsi obat akan berpengaruh pada janin. Maka dari itu, peran fisioterapi dibutuhkan saat antenatal (kehamilan) dan postnatal (setelah melahirkan). Fisioterapi memegang peranan penting selama fase kehamilan. fisioterapi memberikan beberapa latihan. Diantaranya ialah exercise, massase dan senam untuk ibu hamil yang bertujuan untuk mengatasi gangguan muskuloskeletal selama kehamilan. Tidak hanya itu, menjaga kebugaran dan ketahanan kardiovaskular, menjaga berat badan dan menjaga kondisi psikologis.
Apa saja contoh latihan yang fisioterapi berikan saat masa kehamilan?

Pelvic tilt exercises

Knee rocking exercise
1) Tummy tightener
– posisi terlentang.
– tarik nafas dan kembungkan perut dan tahan selama 5 detik lalu hembuskan. ibu hamil bisa meletakkan tangan di perut untuk merasakan perut yang mengembang saat menarik nafas.
2) Pelvic tilt
– berbaring terlentang dengan kedua lutut menekuk.
– rotasikan panggul ke arah anterior dan posterior atau meninggikan kurva punggung bawah dan menekan punggung bawah.
3) Knee rocking
– terlentang dengan kedua kaki menekuk.
– putar kaki ke arah kanan dan kiri secara bergantian.
– ulangi gerakan 15 x 3 repetisi.
Gerakan diatas hanyalah beberapa contoh dari exercise atau latihan yang diberikan oleh fisioterapis untuk ibu hamil.
Kapan ibu hamil harus ke fisioterapis?
Tidak harus menunggu adanya keluhan baru ke layanan fisioterapi. fisioterapi memberikan layanan sebagai bentuk promotof, preventif dan rehabilitative. Jadi ibu hamil bisa datang sejak trimester pertama kehamilan untuk mencegah beberapa komplikasi akibat perubahan bentuk fisik dan perilaku selama kehamilan serta fisioterapi membantu ibu hamil menguatkan otot dasar panggul sebagai persiapan ibu hamil saat melahirkan.
🌎 www.jakartaphysiocare.com