Tendonitis Achilles adalah cedera pada tendon Achilles. Tendon Achilles terletak di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Tendon terbesar di tubuh ini penting untuk menunjang berbagai gerakan, seperti berjalan, berlari, dan melompat. Tendon ini menahan tekanan yang besar dalam aktivitas sehari-hari.
Tendonitis Achilles terjadi ketika otot dan tendon Achilles terlalu sering digunakan sehingga menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada tendon.
Jenis-jenis tendonitis Achilles:
- Tendonitis Achilles insersional yang menyerang bagian bawah tendon yang melekat pada tumit. Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia.
- Tendonitis Achilles non-insersional yang menyerang bagian tengah tendon sehingga area tersebut membengkak dan menebal. Kondisi ini paling umum terjadi pada usia muda yang aktif.
Pengerasan (kalsifikasi) dari serat tendon yang rusak dapat terjadi pada kedua jenis tendonitis Achilles. Tendonitis Achilles biasanya terjadi karena:
- Penggunaan berlebihan atau tekanan berkelanjutan (hentakan kecil berulang-ulang) pada area yang sakit
- Cedera mendadak
Tendonitis Achilles dapat mengakibatkan ruptur tendon Achilles, yaitu robeknya sebagian atau seluruh tendon. Kondisi ini akan menimbulkan nyeri hebat dan menusuk, serta harus ditangani dengan prosedur bedah.
Secara umum, prosedur bedah memiliki risiko, seperti perdarahan, infeksi, atau komplikasi akibat anestesi. Beberapa komplikasi lainnya akibat bedah perbaikan tendon, antara lain:
- Kerusakan saraf
- Pemulihan lambat
- Betis melemah
- Nyeri berkelanjutan atau berulang pada kaki dan pergelangan kaki
Anda juga mungkin akan menghadapi risiko lain sesuai dengan faktor kesehatan, usia, serta kondisi dan bentuk kaki, otot kaki, dan tendon kaki. Faktor ini dapat memengaruhi opsi bedah yang akan dijalankan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui informasi lengkap seputar risiko dan prosedur yang direkomendasikan bagi Anda.
Kontak kami:
📧 info@jakartaphysiocare.com
🌎 www.jakartaphysiocare.com