Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan ovum, dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Dihitung saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu (10 bulan atau 9 bulan).
Menurut kalender internasional kehamilan terbagi dalam 3 trimester:
- Trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu.
- Trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 dan minggu ke-27)
- Trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga minggu ke-40).
Masa kehamilan adalah masa yang ditunggu setiap pasangan. Masa kehamilan juga menjadi penentu untuk kesehatan janin atau bayi yang akan dilahirkan. Akan tetapi kebanyakan masyarakat Indonesia terlalu berfokus kepada nutrisi bayi. Namun, abai akan kesehatan ibu hamil. Sudah banyak kasus terkait kesehatan ibu baik secara fisik dan mental yang terganggu selama kehamilan.
Pada masa kehamilan ibu mengalami perubahan hormon dalam tubuhnya. Serta perubahan anatomi dan biomekanik seperti bertambahnya berat badan, tulang panggul yang membesar serta kondisi punggung bawah terlalu hiperlordosis. Perubahan tersebut memiliki dampak pada ibu hamil seperti rasa tidak nyaman, nyeri punggung bawah atau gangguan kemih Muncul juga gangguan musculoskeletal lainnya. Keluhan paling besar dirasakan adalah nyeri punggung bawah diikuti nyeri pada area pergelangan kaki dan gangguan kemih.
Ibu hamil mengatasi nyeri dengan mengkonsumsi obat anti nyeri. Akan tetapi, ada beberapa kekhawatiran pada ibu hamil saat mengkonsumsi obat akan berpengaruh pada janin. Maka dari itu, peran fisioterapi dibutuhkan saat antenatal (kehamilan) dan postnatal (setelah melahirkan). Fisioterapi memegang peranan penting selama fase kehamilan. Fisioterapi memberikan beberapa latihan. Diantaranya ialah exercise, massase dan senam untuk ibu hamil yang bertujuan untuk mengatasi gangguan muskuloskeletal selama kehamilan. Tidak hanya itu, menjaga kebugaran dan ketahanan kardiovaskular, menjaga berat badan dan menjaga kondisi psikologis.
Contoh Bentuk Terapi Latihan Fisioterapi pada Ibu Hamil:
Apa saja contoh latihan yang fisioterapi berikan saat masa kehamilan?
1) Tummy tightener
- Posisi terlentang
- Tarik nafas dan kembungkan perut dan tahan selama 5 detik lalu hembuskan. ibu hamil bisa meletakkan tangan di perut untuk merasakan perut yang mengembang saat menarik nafas.
2) Pelvic tilt
- Berbaring terlent
ang dengan kedua lutut menekuk.
- Rotasikan panggul kearah anterior dan posterior atau meninggikan kurva punggung bawah dan menekan punggung bawah.
3) Knee Rocking
- Terlentang dengan kedua kaki menekuk.
- Putar kaki kearah kanan dan kiri secara bergantian. ulangi gerakan 15 x 3 repetisi
Gerakan di atas hanyalah beberapa contoh dari exercise atau latihan yang diberikan oleh fisioterapi untuk ibu hamil.
Kapan Ibu hamil harus datang ke Fisioterapi?
Tidak harus menunggu adanya keluhan baru ke layanan fisioterapi. fisioterapi memberikan layanan sebagai bentuk promotif, preventif dan rehabilitative. jadi ibu hamil bisa datang sejak trimester pertama kehamilan untuk mencegah beberapa komplikasi akibat perubahan bentuk fisik dan perilaku selama kehamilan serta fisioterapi membantu ibu hamil menguatkan otot dasar panggul sebagai persiapan ibu hamil saat melahirkan.
🌎 www.jakartaphysiocare.com