fbpx

Osteopenia

Osteopenia merupakan kondisi hilangnya massa tulang, sehingga tulang melemah. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja. Namun, orang lanjut usia, terutama wanita, berisiko lebih tinggi mengalami osteopenia. Penderita osteopenia memiliki tingkat kepadatan tulang lebih rendah dari batasan normalnya. Seiring waktu, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis yang membuat penderitanya rentan mengalami patah tulang.

Osteoporosis

Secara umum, osteopenia tidak memiliki gejala spesifik atau khas hingga berkembang menjadi osteoporosis. Namun, sebagian orang dengan osteopenia mungkin merasa nyeri pada tulang, tetapi hal ini jarang sekali terjadi.

Pada dasarnya, pertambahan usia membuat kemampuan tubuh dalam meregenerasi tulang akan mengalami penurunan. Hal ini tentunya bisa mengakibatkan kepadatan tulang berkurang, sehingga tulang pun melemah.

T-Score

Namun, selain faktor usia, ada beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya osteopenia, yaitu:

  • Riwayat osteopenia dalam keluarga
  • Usia lebih dari 50 tahun
  • Menopause sebelum usia 45 tahun
  • Jarang berolahraga
  • Kekurangan asupan vitamin D dan kalsium
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
  • Konsumsi kafein berlebihan
  • Operasi pada sistem pencernaan, sehingga memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dan mineral
  • Konsumsi obat-obatan tertentu yang memengaruhi kepadatan tulang, misalnya prednisone
  • Tidak hanya itu, kondisi medis tertentu seperti hipertiroidisme, rheumatoid arthritis, dan lupus, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena osteopenia karena membuat tulang mengalami pengeroposan lebih cepat.

Agar tidak berkembang menjadi osteoporosis, penderita ostopenia sebenarnya dapat melakukan beberapa cara untuk menjaga kesehatan tulangnya, seperti:
• Mencukupi asupan Vitamin D dan Kalsium setiap harinya.
• Menjaga pola hidup sehat terutama dari segi nutrisi harian.
• Tetap menjaga kebugaran tubuh dengan rajin berolahraga setidaknya 3x/minggu.

Kontak kami:
📧 info@jakartaphysiocare.com

🌎https://www.jakartaphysiocare.com