Trigeminal neuralgia adalah kondisi nyeri wajah yang diakibatkan oleh gangguan pada saraf trigeminal atau saraf nomor lima dari 12 pasang saraf yang berasal dari saraf kranial. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa detik atau menit dan dapat muncul berulang kali. Meski trigeminal neuralgia tidak mengancam nyawa, kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup penderita dan membutuhkan penanganan medis yang tepat. Trigeminal neuralgia adalah kondisi yang ditandai dengan gejala nyeri wajah yang muncul secara tiba-tiba dan terasa seperti tertusuk atau tersengat listrik. Gejala ini terjadi sebagai akibat dari hipersensitivitas pada saraf nomor 5 atau saraf trigeminal. Saraf trigeminal adalah saraf yang bertanggung jawab atas sensasi di sekitar wajah.
Trigeminal neuralgia adalah kondisi yang relatif jarang terjadi dan membutuhkan pemeriksaan mendalam. Tak jarang, penderita trigeminal neuralgia biasanya lebih dulu berkonsultasi dengan dokter gigi, dokter THT, dan dokter saraf karena gejala yang dialami biasanya menyerupai gejala dari infeksi karies gigi, sinusitis, dan migrain. Penyebab trigeminal neuralgia utamanya berkaitan dengan adanya penekanan dari pembuluh darah atau massa tumor pada saraf trigeminal. Selain itu, trigeminal neuralgia juga bisa disebabkan oleh adanya perubahan pada morfologi saraf trigeminal seperti terjadinya distorsi, dislokasi, distensi, ataupun atrofi saraf.
Gejala trigeminal neuralgia dapat bervariasi, tetapi ciri khasnya adalah nyeri wajah tanpa aura yang datang secara tiba-tiba seperti stroke. Berikut adalah beberapa gejala umum terkait trigeminal neuralgia.
• Nyeri wajah intens yang terasa seperti sengatan listrik, tusukan, atau rasa terbakar.
• Serangan nyeri ini biasanya berlangsung dalam waktu singkat, dari beberapa detik hingga beberapa menit, tetapi serangan tersebut dapat berulang secara berkala.
• Biasanya terjadi pada satu sisi wajah seperti area dahi, pipi, dan dagu. Meski demikian pada beberapa kasus dapat terjadi pada kedua sisi wajah.
• Biasanya terjadi saat dipicu oleh suatu rangsangan seperti menyentuh wajah, menyikat gigi, berbicara, makan, minum, atau bahkan gerakan ringan pada wajah.
• Bersifat episodik yakni muncul secara tidak terduga dan kemudian menghilang untuk beberapa waktu sebelum serangan berikutnya terjadi. Periode tanpa gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan.
Pengobatan trigeminal neuralgia tergantung pada keparahan gejala dan respons terhadap pengobatan. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang umum digunakan untuk mengelola trigeminal neuralgia, antara lain obat antikonvulsan, intervensi injeksi atau blok saraf, tindakan bedah, serta Gamma Knife Radiosurgery.
Information & Appointment:
☎ +62 878-6413-4248
📧 info@jakartaphysiocare.com
📸 @jakartaphysiocare
🌎 jakartaphysiocare.com
📌 JPC x Beta Antasari
📌 JPC x PCC P. Polim