fbpx

Rotator cuff muscle

Nyeri otot rotator cuff atau juga disebut rotator cuff pain (RCP) merupakan nyeri yang muncul karena adanya cedera pada salah satu atau semua bagian ligamen di sendi putar bahu. Pada dasarnya, bahu terbentuk dari tiga tulang, yaitu tulang lengan atas (humerus), tulang belikat (scapula), dan tulang selangka (clavicula). Bagian ujung dari tulang lengan atas masuk ke dalam soket dangkal di tulang belikat Anda. Di dalam soket dalam tersebut itu lah terdapat rotator cuff. Otot rotator cuff terdiri dari empat otot yang bersatu sebagai tendon untuk membentuk penutup di sekitar ujung tulang lengan atas. Rotator cuff menyatukan humerus ke tulang belikat serta membuat tulang lengan atas dapat digerakkan seperti diangkat atau diputar.

Di antara rotator cuff dan tulang di atas bahu (akromion) terdapat kantung pelumas yang disebut bursa. Bursa ini berfungsi agar tendon rotator cuff bisa meluncur dengan bebas ketika Anda menggerakkan lengan. Bila tendon ini rusak atau terluka, maka bursa bisa meradang dan menimbulkan nyeri.

Injury rotator cuff

Umumnya kondisi ini terjadi karena adanya cedera pada bahu. Insiden yang membuat Anda jatuh terlentang, kebiasaan membawa barang yang berat dalam jangka waktu lama, atau mengangkat sesuatu yang berat dengan gerakan menyentak dapat menimbulkan cedera.

causes rotator cuff pain

Namun, terkadang nyeri juga bisa bersifat kronis yang gejalanya berkembang dengan perlahan seiring waktu. Nyeri degeneratif rentan terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Beberapa faktor yang dapat menimbulkan kondisi ini, di antaranya:

  • Kebiasaan mengulangi gerakan bahu yang sama berkali-kali, misalnya bila Anda menggeluti olahraga yang banyak melibatkan pergerakan lengan atas seperti bisbol, tenis, dayung, atau angkat besi.
  • Kurangnya suplai darah yang membuat perbaikan tendon rusak jadi terganggu.
  • Taji tulang di bawah tulang akromion.

Tak hanya orang-orang yang berusia lebih tua dan atlet olahraga seperti disebut di atas, orang-orang yang bekerja di bidang konstruksi atau memiliki keluarga yang punya riwayat kondisi ini juga berisiko lebih tinggi terhadap nyeri otot rotator cuff degeneratif.

Rasa sakit sering memburuk di malam hari, sehingga mengganggu waktu tidur Anda akibat nyeri yang dirasakan. Biasanya nyeri otot rotator cuff terjadi di sisi bahu yang dominan (sering digunakan), tetapi bisa juga terjadi di kedua sisi. Cedera atau kerusakan otot di satu sisi bahu dapat meningkatkan risiko kondisi serupa terjadi di sisi yang berlawanan. Gejala nyeri otot rotator cuff juga bisa menyerupai kondisi lain. Selain itu, ada gejala-gejala lainnya yang mungkin belum disebutkan di atas. Bila Anda khawatir akan kemungkinan ini, jangan ragu untuk periksa ke dokter ortopedi.

 

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Jakarta Physio Care

Lantai 2, Klinik Utama Beta

Jalan Pangeran Antasari No. 212

Cilandak Jakarta Selatan

Mobile: +62878-6413-4248