fbpx

Perlu kalian ketahui bahwa Frozen shoulder  adalah nyeri dan kaku di area bahu yang membuat penderitanya sulit menggerakkan sendi bahu atau lengan atas. Keluhan ini dapat berlangsung selama beberapa bulan, bahkan beberapa tahun. Sendi bahu memiliki kapsul pembungkus yang berfungsi melindungi tulang, ligamen, dan tendon. Frozen shoulder  terjadi ketika kapsul pelindung menebal karena cedera atau tidak bergerak dalam waktu lama. Akibatnya, pergerakan sendi bahu menjadi terbatas. Frozen shoulder  disebut juga dengan  adhesive capsulitis . Kondisi ini umumnya muncul dan memburuk secara perlahan, kemudian membaik dengan sendirinya secara bertahap. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk sembuh berbeda pada setiap orang.

Belum diketahui apa yang menyebabkan  bahu beku . Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kapsul pelindung bahu menjadi kaku dan kaku, yaitu:

  • Bahu tidak bergerak dalam waktu lama, misalnya akibat stroke, patah tulang lengan atau  selangka , pemulihan setelah operasi, atau cedera pada otot di sekitar bahu
  • Penyakit tertentu, seperti  diabetes , penyakit  parkinson , tuberkulosis, penyakit jantung, atau gangguan hormon tiroid, baik kelebihan ( hipertiroidisme ) maupun kekurangan hormon tiroid ( hipotiroidisme )

Selain beberapa kondisi di atas,  frozen shoulder  juga lebih sering dialami oleh orang usia 40 tahun ke atas Frozen shoulder  dapat membuat penderitanya sulit melakukan beberapa gerakan sehingga mengganggu aktivitas berikut:

  • Memakai baju
  • Menyisir rambut
  • Menggaruk punggung
  • memakai bra
  • Meraih barang di tempat yang tinggi

Gejala  frozen shoulder  umumnya berkembang secara perlahan dalam tiga tahap, yang setiap tahapnya bisa berlangsung selama beberapa bulan. Tiga tahap tersebut adalah:

  • Tahap pertama atau  tahap pembekuan
    Tahap ini ditandai dengan  nyeri setiap kali sendi bahu gerakan  maupun  nyeri bahu sebelah kanan  atau kiri, sehingga membuat pergerakannya terbatas. Periode ini berlangsung 6–9 bulan.
  • Tahap kedua atau  tahap beku
    Tahap kedua ditandai dengan mulai berkurangnya nyeri, tetapi sendi bahu menjadi semakin kaku dan sulit digerakkan. Periode ini bisa berlangsung selama 4 bulan sampai 1 tahun.
  • Tahap ketiga atau  tahap pencairan
    Tahap ketiga ditandai dengan pergerakan bahu yang mulai membaik. Tahap ini umumnya berlangsung selama 6 bulan sampai 2 tahun.

Pada beberapa penderita  frozen shoulder , nyeri pada sendi bahu bisa memburuk pada malam hari dan mengganggu tidur.

Fisioterapi bertujuan untuk mengembalikan jangkauan lengan semaksimal mungkin. Pasien  frozen shoulder  akan mengajarkan gerakan yang dapat membantu proses pemulihan. Penting untuk diingat bahwa pengobatan dengan metode ini memerlukan komitmen pasien agar hasilnya maksimal.

Selama sesi fisioterapi, dokter juga dapat melakukan  terapi listrik  yang disebut TENS ( stimulasi saraf listrik transkutan ). TENS dilakukan dengan menghantarkan arus listrik kecil melalui elektroda yang ditempelkan ke kulit. Arus listrik ini bertujuan untuk menghambat impuls saraf yang menimbulkan nyeri.

Pasien juga dapat mengompres dingin bahunya selama 15 menit beberapa kali dalam sehari. Hal ini dinilai cukup efektif untuk meredakan nyeri di bahu.

Jika terapi fisik dan obat-obatan tidak membantu, dokter dapat memberikan pilihan prosedur lain, seperti:

  • Manipulasi sendi bahu
    Manipulasi bahu didahului dengan pemberian bius total agar pasien tertidur dan tidak merasakan nyeri selama prosedur berlangsung. Setelah pasien terbius, dokter akan menggerakkan bahu pasien ke berbagai arah untuk melemaskan jaringan kapsul sendi yang tegang.
  • Suntikan air steril dan peregangan bahu ( hidrodilatasi)
    Prosedur ini dilakukan dengan cara menambahkan udara steril yang dicampur dengan obat kortikosteroid ke dalam kapsul sendi. Tujuannya adalah untuk menghaluskan jaringan kapsul sendi bahu dan memudahkan sendi bergerak. Sebelum prosedur ini dilakukan, bahu akan diberikan bius lokal terlebih dahulu.
  • Artroskopi
    Artroskopi  dilakukan dengan memasukkan alat kecil berkamera (artroskop) melalui sayatan di sekitar sendi bahu. Artroskopi bertujuan untuk membuang jaringan yang mengikat dan melekat pada sendi bahu. 

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Jakarta Physio Care

Lantai 2, Klinik Utama Beta

Jalan Pangeran Antasari No. 212

Cilandak Jakarta Selatan

Mobile: +62878-6413-4248